Stock dan Flow Sistem Perbankan
Posted by
Unknown
Labels:
Sistem Kerja MMM
at
4/26/2014 12:38:00 AM
Dalam sistem
keuangan ada dua hal yang sangat berpengaruh, yaitu:
1) Stock, jumlah uang dalam
peredaran
2) Flow, jumlah transaksi
yang mengunakan uang dalam peredaran tersebut, sehingga uang terus berpindah
tangan/ mengalir.
Dan flow,
biasanya lebih berpengaruh pada sistem keuangan dari pada stock. Karena flow
dapat melipatgandakan stock secara efektif.
Cara kerja
flow kira2 seperti ini:
Misal, di dunia ini hanya ada 2 orang, “aku” dan “kamu”....
“aku” sebagai orang kaya yang mempunyai selembar uang Rp
1.000,-. Dan itu adalah satu2nya uang yang ada dalam stock.
Jika aku meminjami “kamu” uang itu, mungkinkah kau
mengembalikannya seratus ribu padaku....?
Tidak mungkin kan...., jangankan seratus ribu, dua ribu saja
tidak mungkin.... Dari mana kau akan mendapat uang untuk membayar bunga yang
sembilan puluh sembilan ribu itu....? Kan stock hanya selembar Rp 1.000,-.....
Jangan bilang ngeprint sendiri low.... :-)
Ya..., begitulah.... Jika aku menyuruhmu membayar dalam sekali
bayar, maka tidak mungkin....
Namun jika aku menyuruhmu membayarnya dengan cicilan seribu rupiah, maka akan terjadi
keajaiban.....
Yang kuperlukan agar kau dapat membayar hutang seratus ribu
dengan stock hanya selembar Rp 1.000,- adalah memberimu kesempatan untuk
mendapatkan seribu rupiah itu kembali. Yaitu, kau bisa mendapatkan upah dengan cara bekerja padaku. Jadi,
kau bisa mendapatkan seribu itu kembali setiap kali kau mencicil hutangmu
padaku.....
Pintar kan..... ?
Aku tinggal duduk diam dapat duit..., dan kau selalu bekerja
& mecicil untukku.....
Setelah kau membayar seribu rupiah itu padaku. Maka aku
kembalikan lagi padamu sebagai upah atas pekerjaanmu. Setelah kau kembalikan
lagi padaku, aku kembalikan lagi padamu. Begitu seterusnya.... Kau akan terus
bekerja untukku hingga seratus ribu itu lunas....
Jangankan seratus ribu, sejuta ribu pun bisa kau lunasi jika
kau panjang umur. Dan kau terus bekerja padaku....
Begitulah prinsip kerja flow....
Dengan memanfaatkan flow, maka satu2nya selembar Rp 1000,- itu
bisa membayar cicilan berkali-kali. Dan menjadi ribuan, bahkan jutaan, tak
terbatas.....
Masuk akal tow...., jadi kau harus bekerja untuk mendapatkan
uang itu. Seperti dalam dunia riil ini kan.... mereka tinggal ngeprint, kau lah
yang bekerja keras....
Ter la lu....
Tapi yang sebenarnya berharga/bernilai adalah pekerjaan yang
kau lakukan, bukan selembar kertas Rp 1.000,- itu. Pekerjaanmu lah yang
memberikan nilai kepada kertas itu, bukan sebaliknya....
Jadi mata uang sebenarnya tidak ada nilainya sama sekali, itu
hanyalah selembar kertas. Dan sampai kapanpun tidak akan pernah bernilai lebih
dari selembar kertas.....
Namun, dapat kita lihat bahwa hubungan antara kau dan aku,
bukanlah hubungan yang harmonis. Hubungan tersebut merupakan hubungan yang
sangat tidak sederajad....
Kenapa....? Karena ada uang diantara kita.....
Aku telah memperbudak dirimu. Hanya karena aku menguasai stock
selembar Rp 1.000,- aku bisa menyuruhmu bekerja padaku. Pekerjaan apapun yang
aku ingin kau lakukan, maka akan kau lakukan, demi mendapat selembar kertas itu
kembali dan demi mecicil hutangmu padaku..... aku untung & kau buntung....
Seperti itu kan kenyataan yang ada disekitar kita....
Bukankah kita sering mendengar “....Pekerjaan apapun akan aku
lakukan, asal halal....” demi mendapatkan beberapa lembar kertas....
Wake up brow....!!!
Kau selalu melakukan kegiatan produktif yang bernilai bagiku.
Sedangkan aku tidak pernah melakukan kegiatan yang produktif bagimu. Aku hanya
memberimu selembar kertas, tapi justru akulah yang menjadi tuanmu. Aku akan selalu
menjadi orang kaya. Dan kau akan selalu bekerja untukku.... ha ha ha..... :-)
Seperti itulah prinsip dasar perbudakan modern.... Dengan menggunakan
sistem keuangan yang memanfaatkan stock & flow + bunga + ketidaktahuan kita selama ini....
Anda sedang membaca artikel tentang Stock dan Flow Sistem Perbankan dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://trimudablog.blogspot.com/2014/04/stock-dan-flow-sistem-perbankan.html. Jika anda ingin menyebarluaskan artikel ini mohon cantumkan link sumbernya! Terima kasih.
Post a Comment